Jumat, 12 September 2025

Tips Branding Melalui Blog, Pelajari SEO Mulai dari Nol!

Tips Branding Melalui Blog

Tips Branding Melalui Blog (Sumber gambar: Wallpapers.com)

Tips Branding Melalui Blog. Blog adalah salah satu sarana yang sering digunakan oleh pebisnis untuk dapat memperkuat branding-nya. Baik itu personal branding atau business branding. Hal ini wajar mengingat blog memungkinkan pebisnis untuk berbagi cerita bisnis maupun brand knowledge kepada target audiens.


Baca Juga: Apa itu Aged Domain? Keuntungan, Kerugian, dan Juga Cara Memilih Aged Domain yang Bagus


Informasi yang disampaikan dapat dimuat menggunakan berbagai elemen multimedia lengkap, yakni teks (hyperlink), audio, gambar, video, dan animasi. Tidak hanya itu saja, blog yang dijadikan sebagai bagian dari menu website perusahaan, juga dapat membantu performa trafik jadi lebih baik.


Website berjenis marketplace seperti Shopee atau Tokopedia bahkan menambahkan menu blog tersendiri di dalam sistem mereka. Hal ini jelas jadi pertanda kuat bahwa website bisnis bukan hanya soal product-lead tetapi juga soal content-lead.


Sayangnya, untuk bisa menjalankan blog yang maksimal bukanlah perkara yang mudah. Tidak jarang juga banyak pebisnis yang menyerah untuk mengejar manfaat blog ini karena tidak sanggup untuk harus konsisten menghasilkan konten-konten yang berkualitas tinggi.


Tapi, tenang saja. Di dalam artikel ini admin akan berbagi tips dan trik untuk Anda dapat memaksimalkan proses branding melalui blog. Tidak tanggung-tanggung, di dalam artikel ini admin akan berbagi lima tips branding jitu melalui blog yang sudah terkenal ampuh.


Penasaran apa saja lima tips branding melalui blog ini? Silakan simak baik-baik artikel ini ya!


Menentukan Tujuan dan Target Audiens


Tips branding melalui blog yang pertama adalah dengan menentukan terlebih dahulu tujuan dan target audiens yang dituju. Dengan menentukan tujuan blog, Anda bisa dengan mudah menentukan jenis konten yang akan diproduksi, alur konten, dan lainnya.


Contohnya jika Anda ingin membuat blog untuk meningkatkan minat beli target audiens terhadap produk bisnis Anda, semisal Sepeda. Maka jenis konten yang Anda produksi akan berkutat pada konten reviews produk, unboxing produk, rekomendasi produk, dan lainnya yang sejenis.


Begitu juga ketika Anda berhasil menentukan target audiens yang dituju. Memahami hal ini akan menjadikan Anda untuk lebih mudah menentukan gaya bahasa dan penulisan konten. Artikel blog yang Anda buat pun jadi lebih tepat sasaran, mudah dan cepat dipahami target audiens.


Semisal Anda ingin membuat blog bisnis untuk kalangan profesional, maka gaya bahasa dan penulisan konten yang kaya akan istilah-istilah bisnis tentu akan lebih disukai oleh mereka, ketimbang gaya bahasa dan penulisan konten yang kasual.


Mulai Menentukan Identitas Brand yang Kuat


Tips branding melalui blog yang kedua adalah dengan mulai menentukan identitas brand yang kuat. Identitas brand yang kuat ini, berkaitan erat dengan tujuan awal Anda membuat sebuah blog. Pastikan Anda sudah memiliki rancangan business plan yang kuat.


Anda harus dapat menentukan nilai apakah yang ingin Anda tanamkan kepada target audiens. Anda harus memastikan nilai tersebut tersampaikan dengan konsisten dan tentunya berkualitas tinggi. Jika Anda masih kebingungan di tahap ini, Anda bisa saja melakukan konsultasi bisnis kepada mereka, pebisnis yang lebih berpengalaman.


Membangun Blog dengan Tampilan yang Konsisten dan Menarik


Selanjutnya adalah membangun blog dengan tampilan yang konsisten dan juga menarik. Untuk tips yang satu ini, Anda bisa mengandalkan berbagai website penyedia template blog yang SEO-friendly, menarik, dan responsif.


Anda bisa mengandalkan website-website seperti Contohblog.com, Igniel.com, Sugeng.id sebagai referensi utama untuk mendapatkan template blog yang powerful. Kunci penting dari pemilihan template ini adalah memastikannya sesuai dengan gaya branding yang ingin Anda usung atau tampilkan kepada target audiens. 


Mulai Mempelajari SEO


Tips branding melalui blog berikutnya adalah dengan mulai mempelajari SEO. Apa itu SEO? SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization. Sebuah metode optimasi website agar dapat tampil di urutan teratas halaman pertama Google, search engine terpopuler di dunia, melalui kata kunci tertentu yang ditargetkan.


Metode optimasi website terdiri dari empat proses utama, yakni On-Page SEO, Off-Page SEO, Local SEO, dan Technical SEO. Jika Anda ingin memaksimalkan blog, maka Anda akan lebih banyak berkutat pada metode On-Page SEO dan Off-Page SEO. Tetapi jika Anda ingin memaksimalkan blog sebagai bagian dari menu website, maka Anda wajib mempelajari keempat metode yang ada.


Untuk pemula, admin menyarankan Anda untuk mempelajari lebih dalam seluk beluk On-Page SEO dan Off-Page SEO. Secara garis besar, terdapat empat poin penting dari On-Page SEO dan Off-Page SEO yang harus pemula kuasai terlebih dahulu. Empat poin penting tersebut adalah:


Search Intent


Didapatkan dari SEMrush, search intent adalah tujuan utama pengguna saat mereka memasukkan kata kunci tertentu di mesin pencari. Search intent terdiri dari empat jenis utama, yakni Informational, Transactional, Commercial Navigational, dan Commercial. Setiap kata kunci pastinya akan memiliki satu jenis search intent.


Meskipun di beberapa kasus terkadang, satu kata kunci dapat memuat dua jenis search intent. Penting untuk Anda selalu memperhatikan hasil konten yang muncul di SERP (Search Engine Results Page) setiap kali mengecek search intent dari kata kunci tertentu.


Apabila pencarian kata kunci tertentu di Google banyak memunculkan konten yang mengandung informasi jual beli, maka sudah dapat dipastikan search intent kata kunci tertentu tersebut adalah Transactional.


Memahami search intent dengan baik akan membantu Anda untuk membuat konten jadi lebih tertarget dan tidak bertele-tele. Target audiens akan mendapatkan pengalaman kunjungan yang baik karena benar-benar mendapatkan informasi yang mereka perlukan, bukan informasi yang diberikan agar mereka tahu.


Maksudnya begini, ketika seseorang mengetikan kata kunci Jual Beli Sepeda di mesin pencarian, maka informasi yang harus ada di dalam konten dengan target kata kunci Jual Beli Sepeda adalah seperti: Spesifikasi Sepeda, Informasi Garansi Sepeda, Harga Sepeda, Cara Pembelian dan Pengiriman Barang.


Informasi lain seperti rekomendasi rute sepeda seru, tips bersepeda yang aman, dan lainnya yang sejenis tidaklah diperlukan meskipun itu akan memberikan audiens pengetahuan yang baru.


Keyword Density


Poin kedua yang harus dipahami berikutnya adalah keyword density. Didapatkan dari Revou, keyword density adalah konsep SEO yang mengacu pada seberapa sering kemunculan keyword dalam sebuah konten dibandingkan dengan jumlah total kata dalam konten.


Jika pengertian di atas sedikit membingungkan, maka Anda juga dapat memahami keyword density sebagai persentase kemunculan kata kunci utama di dalam konten. Banyak yang beranggapan bahwa keyword density di dalam konten harus mencapai angka dua atau bahkan tiga persen. Anggapan ini tidaklah salah total, tetapi menurut admin kurang tepat.


Baca Juga: Rekomendasi Tools untuk Mencari Aged Domain Terbaik, Pebisnis Wajib Tahu!


Persentase keyword density yang pas adalah ketika kata kunci tersebut sudah tampil di beberapa bagian penting konten. Dimulai dari judul, subheading, intro artikel, meta atau search description, alt text image, dan url konten.


Long-Tail Keywords


Poin penting berikutnya adalah long-tail keywords. Poin masih sama dengan dua poin sebelumnya, yakni sama-sama berkaitan dengan metode On-Page SEO, metode SEO yang seluruh langkahnya dilakukan pada website utama. Sesuai dengan namanya, long-tail keywords adalah jenis keyword yang terdiri lebih dari 2 kata.


Contohnya seperti "Tips Branding Melalui Blog". Ya, artikel yang admin kreasikan ini menggunakan long-tail keyword yang terdiri lebih dari 2 kata. Jenis kata kunci ini banyak digunakan oleh para pebisnis pada umumnya karena mampu menghindarkan mereka dari tingkat persaingan konten yang tinggi.


Meskipun volume pencarian yang didapatkan rendah atau cukup rendah, tetapi long-tail keyword inilah yang banyak membantu website atau blog pada umumnya mendapatkan trafik yang stabil Bahkan dari long-tail keyword inilah banyak tercipta konversi bisnis. Hal ini wajar saja terjadi mengingat long-tail keyword biasanya memiliki maksud pencarian yang jelas dan spesifik.


Content Mapping (Internal dan Eksternal Link)


Berikutnya adalah content mapping. Sesuai dengan namanya, content mapping adalah strategi perencanaan konten dan menyusunnya menjadi sebuah peta konten yang sesuai dengan target audiens dan waktu yang tepat. Umumnya, content mapping sering diterapkan agar memudahkan kerja dari content writer dalam bertugas.


Dalam konsep SEO, content mapping sering digunakan untuk memudahkan pebisnis menyusun internal link dan eksternal link yang baik.


Internal link adalah link yang apabila diklik akan mengarahkan pengunjung ke konten yang berbeda tetapi masih dalam satu domain website yang sama. Sedangkan eksternal link adalah link yang apabila diklik akan mengarahkan pengunjung ke konten yang berbeda di dalam domain website yang berbeda pula.


Internal link sering diterapkan untuk dapat membantu website atau blog mendapatkan jumlah tayangan yang maksimal dan menghindarkan web dari adanya orphaned content. Sedangkan eksternal link sering digunakan sebagai bagian dari upaya peningkatan otoritas website.


Apabila sumber konten yang Anda sematkan berasal dari web yang tepercaya dan berkualitas, maka itu tentu akan memengaruhi citra bisnis yang positif. Selain itu, eksternal link sering digunakan sebagai bagian dari strategi link building.


Backlink


Poin terakhir yang harus Anda pahami baik-baik adalah backlink. Berbeda dengan 4 poin sebelumnya, poin ini berkaitan langsung dengan metode Off-Page SEO. Metode optimasi website yang seluruh langkahnya dilakukan pada website alternatif. Backlink sendiri adalah link website utama yang ditanamkan di website atau platform informasi yang berbeda.


Kunci penting dari penanaman link website utama ini adalah kualitas dan relevansi. Website yang ingin Anda tanamkan link di dalamnya, haruslah website yang berkualitas dan memiliki niche konten yang relevan. Jika tidak, maka Google bisa saja menganggap itu sebagai toxic backlink.


Konsistensi


Tips branding melalui blog yang terakhir tetapi tidak kalah penting adalah konsistensi. Ini adalah bagian paling sulit dari setiap teknik digital marketing, terlebih lagi untuk strategi penerapan SEO. Sedikit tips tambahan, buatlah jadwal pribadi untuk Anda dapat membuat konten blog tersendiri.


Misal hari Senin sampai dengan Rabu, Anda gunakan khusus untuk riset konten. Hari Kamis Anda mulai proses content mapping, lalu di hari Jumat Anda mulai menyicil pembuatan konten dari content mapping sebelumnya. Hari Sabtu dan Minggu gunakan untuk istirahat total.


Lalu di hari Senin atau hari-hari berikutnya, pastikan Anda setidaknya mengupload 1 konten baru selama 2 hari sampai ide konten dari content mapping benar-benar habis.


Kesimpulan


Inilah penjelasan lengkap tentang Tips Branding Melalui Blog. Dari penjelasan di atas, kita dapat mengetahui bahwa proses branding melalui blog itu, susah-susah gampang. Kunci pentingnya adalah komitmen untuk terus memberikan konten-konten yang berkualitas.


Akhir kata, admin Naseonal.com mengucapkan terima kasih kepada para pembaca karena telah membaca artikel "Tips Branding Melalui Blog, Pelajari SEO Mulai dari Nol" sampai akhir.


Apabila Anda terbantu dengan penjelasan ini, admin berharap Anda juga dapat membagikannya kepada teman atau orang lain yang sekiranya membutuhkan.

Show comments
Hide comments
Tidak ada komentar:
Tulis comments

Berikan komentar yang sopan dan jauh dari kata SARA

Back to Top